Kehidupan Menurut Islam

Selamat Datang Somoga Bermanfaat,Jangan Lupa Tinggalkan komentar
Marquee Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 30 Agustus 2013

Gaul ya?yang Islami !!

                                                                بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Ahlan wasahlan ..Sahabat sahabat DuniA Islam..
Topik kali ini saya mau membahas tentang GAUL Ni sahabat Dunia islam....Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata gaul diartikan sebagai hidup berteman atau bersahabat. Gaul juga mengandung makna mudah membangun pertemanan (friendly) dan bersikap membantu (helpful)..

ALLAH SWT berfirman, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah, ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Q.S. Al-Hujurat (49) : 13).

Gaul ga mesti Ngiktuin Trend trend Yang ada di Luar sana,kaya rambut yang Di keatasin Gitu hampir 1/4 meterlah,cowo yang di telinganya di Pasangin anting sebelah,cewe yang pake celana kurang bahan sampe-sampe keliatan aurat aurat nya,.Ada yang bilang, gaul itu punya banyak temen dan punya banyak wawasan. Di mana-mana ia dikenal. Banyak yang nelponin, banyak yang ngajakin hang-out bareng, banyak yang naksir, banyak juga yang iseng gangguin. Pokoknya, layaknya superstar lah, ia dikenal di Manapun berada....kebanyakan Orang-orang gaul di NKRI yang kita cinta ini, banyak Mengambil dari Budaya Barat..wah... wah..  Budaya barat harusnya di hilangkan dari negara Kita bisa-bisa merusak moral generasi Muda di NKRI ini...
Mending Kita GAUL Yang islami aja,Lebih banyak manfaatnya..bener ga sahabat Dunia Islam..
di antara manfaatnya Ni sahabat Dunia Islam, akan menumbuhkan jalinan persaudaraan, baik persaudaraan seagama, sebangsa maupun antarsesama.jadi ingat tentang Sabda Rasulullah SAW , "Orang mukmin adalah jalinan yang dijalin, dan tidak ada kebaikan pada orang yang tidak mau menjalin dan tidak mau dijalin." (H.R. Ahmad, Thabrani, dan Hakim).

muslim gaul adalah muslim yang selalu berbaur dan berinteraksi dengan sesamanya, yang dilandasi dengan nilai-nilai pertemanan dan persahabatan dengan tujuan untuk menyebarkan dan mendidik jiwa, agar selalu bertakwa kepada Allah SWT.

Sahabat Dunia Islam, Dalam Islam sendiri, gaul berarti punya prinsip. Kan nggak lucu banget, kalo kita ngaku gaul tapi ke mana-mana cuma ikut-ikutan tanpa dasar alias moto copy. Nah, untuk itu kita kudu nyari tau prinsip tersebut. Sebagai seorang muslim, kita mempunyai cara gaul, yakni Dekati dan akrabi Ilmu Agama, khususnya Al-Qur’an dan As-Sunnah. Pramuka aja punya prinsip “Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan”, masa' sih kita sebagai seorang muslim yang merupakan ummat terbaik malah nggak punya prinsip. Tentunya Malu dong!!!
Lantas apa prinsip kita sebagai Muslim? Ada yang bilang “Hidup mulia atau mati syahid!”
Bener banget sobh! Seratus deh buat kamu yang menjawab bener tadi!
Selain itu, pribadi muslim yang gaul tercermin dalam sepuluh sifat. Simak baik-baik yaaa....! Setelah itu diamalkan. Baru deh kalian tepat disebut sebagai insan yang gaul.
1.      Salimul Aqidah (aqidah yang bersih)
Nah sobat muda, Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Alloh l. Dengan ikatan yang kuat itu kita nggak akan nyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang Muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Alloh ta’alasebagaimana dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Alloh tuhan semesta alam" (QS. Al An'am:162).
Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka pada awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rosululloh n mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan taukhid. Kita bisa tau hal tersebut Tentunya dengan membaca buku-buku Islami dan kajian-kajian yang bermanfaat.
Nah, jadi sobat Muda, kalo kalian emang ngebet banget pingin disebut manusia gaul, bersihkan tuh aqidahmu. Jangan melulu membersihkan wajah berjerawat! Oke sobh?
2.      Sahihul Ibadah (ibadah yang benar)
Sobat muda, Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rosululloh n yang penting. Dalam satu hadits, n beliau bersabda: "Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat". Dari ungkapan ini kita bisa nyimpulin nih, bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul n yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
Muslim yang gaul emang muslim yang punya prinsip. Tapi prinsip kita harus berdasarkan kepada Al Qur'an dan Sunnah, bukan asal prinsip. Apalagi berprinsif sama hawa nafsu dan orang yang engga ngerti agama. Nggak banget deh!!!
3.      Matinul Khuluq (akhlaq yang kokoh)
Sobat muda, Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, khususnya kita nih sebagai generasi muda. Sifat tersebut harus ada baik dalam hubungannya kepada Alloh ta’ala maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Pingin kan ngerasain bahagia dunia-akhirat?Jelaslah.. Nah, karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rosululloh n diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Alloh l di dalam Al Qur'an yang artinya. "Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung"(QS. Al Qalam: 4).
4.      Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)
Nah sobat mudaQowiyyul jismi merupakan satu sisi yang harus ada pada setiap Muslim, kita katakana lagi khususnya kita sebagai pemuda. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Alloh ta’ala dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Yang intinya untuk mencari ridho Alloh ‘azza wa jalla
Oleh karena itu sobat muda, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama dari pada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi. Namun jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rosululloh n bersabda yang artinya: "Mukmin yang kuat lebih dicintai Alloh daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim),
Nah berarti dipoint ini berarti Gaul itu nggak mudah sakit-sakitan. Setuju,! karena itu sobat muda, Olah raga sebagai sesuatu yang Mubah bisa kita lalukan, sebagai sarana menyehatkan tubuh agar kita tetap kuat dalam menjalankan ketaatan kepada Alloh ‘azza wa jalla. Tapi jangan sampai juga waktu kita habis hanya untuk olah raga, apalagi sampe lupa waktu.
Kemudian, masalah jasmani tentunya berkaitan juga dengan gaya hidup kita, pasti kamu setuju dong..!? nah orang yang merokok tentunya jauh dari sehat jasmaninya, walaupun perokok kelihatan sehat tapi mereka sebenarnya kehilangan sebagian dari kehidupannya. Ko bisa gitu, jelasnya jika kita katakan kepadanya berhentilah merokok. Otomatis mereka akan menjawab.. sulit sekali, kalau ngga ngerokok terasa hampa hidup ini. Itulah sobat muda yang dimaksud dengan kehilangan sebagian kehidupannya, kerena ia ketergantungan oleh rokok. Apalagi minuman keras, naudzubillah dech, semoga kita dijaukan oleh Alloh ‘azza wa jalla dari hal tersebut. Amin
Kemudian selanjutnya, ke-5 Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)
Sobat mudaMujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang juga harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam.
Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)" (HR. Hakim)
Jadi sobat muda, orang yang gaul tidak akan bernafsu untuk memiliki ini dan itu, atau mengikuti hal ini dan itu. Jika ada seorang yang berpacaran tentunya kita sebagai seorang Muslim yang Gaul harus berprinsif bahwa pacaran adalah hal yang diharamkan dalam Islam, dan tidak mudah mengikuti orang yang melakukan hal tersebut. Apalagi dizaman sekarang Muscul Istilah Pacaran Islami, padahal pacaran sebelum menikah adalah perbuatan maksiat, masa perbuatan maksiat jadi Islami. Kalau gitu sekalian aja ada Mencuri Islami dan Meminum khomr Islami, kelewatan banget dong kalau gitu.
6.  Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)
Sobat mudaHarishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Haltersebut karena waktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Alloh ta’ala dan Rasul-Nya. Alloh l banyak bersumpah di dalam Al Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal 'asri, wallaili dan seterusnya.
Alloh l memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: "Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu". Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
Oleh karena itu sobat muda, setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Jangan samapi waktu kita habis dengan hal yang tidak bermanfaat atau bahkan dengan kemaisiatan, seperti menghabisan waktu dengan mendengarkan atau bermusik, tentunya kalau sudah main music yang namanya waktu itu tidak terasa, samapi sampai sholat terlalaikan, naudzubillah deh.. padahal sobat muda, waktu terutama diamsa muda telah Alloh terangkan sebagai masa kuat diantara 2 masa lemah yaitu anak-anak dan masa tua, Alloh ta’ala berfirman yang artinya: 
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar-Ruum: 54)
Maka diantara yang disinggung Nabi n adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum datang sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
7.      Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)
Sobat mudaNafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada. Sehingga orang merasakan keberadaannya dan merasa kehilangan ketika ia tidak ada.
Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallambersabda yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Qudhy dari Jabir).

Kuper ya kamu,sok agamis tapi gak pernah gaul “ “ Katanya islami, pake kerudung, tapi gandengan tangan sama pacarnya,mau gaul tapi kebablasan” “Tu cewek mentang-mentang pake krudung ,kok sok eksklusif banget ya,gaul nya cuma sama temen-temennya yang pake krudung doank,mana mau cewek kayak kita di jadiin temen” 



Kata-kata di atas mungkin sering kali sahabat-sahabat Dunia Islam maupun saya dengar,dalam kata-kata yang sama atau pun dengan pembendaharaan kata-kata yang lain. Masyarakat kita sering kali menyimpulkan apa yang terlihat,lalu di generalisirkan. Hanya sedikit yang berbuat,lantas di simpulkan bahwa semuanya sama. Seorang muslimah yang memakai jilbab akhirnya terkena imbas para wanita yang memakai kerudung gaul,kerudung yang dilitkan keleher atau tak menutup dada terus memakai pakaian ketat agar terlihat bahwa mereka juga bisa gaul.wah wah..Ternyata bisa menular yah..hahahah

Padahal gaul yang melanggar syariat pun tentu tak di benarkan. Sedangkan para wanita yang memakai pakaian longgar dan berjilbab panjang akhirnya terkena imbas dari para muslimah gaul yang bertentangan dengan syariat. Sampai ada yang mengatakan kalo semua perempuan itu sama aja,pakai jilbab lebar buat menutupi aib..ihhhhhh Naudzubillah.. Wanita yang memakai jilbab syar’i memang bukan manusia sempurna atau lepas dari kesalahan Sahabat dunia islam,tapi tentu mereka tetap ingin menjaga syariat terlepas dari apapun yang mereka perbuat. 

Tak lepas dari para muslimah,kadang kala kita menemukan muslimah tapi pendiem. Sering kali masyarakat pada umumnya mengatakan dia” kuper”. Padahal tidak selalu yang gaul itu yang pinter ngomong,yang cerewet,yang temennya banyak. 
Tapi bagaimana kita menyikapi pergaulan yang tidak menyimpang dari ajaran islam. Dia pendiam atau dia cerewet asalkan itu baik baginya dan bagi agamanya tentu itu lah yang terbaik. Muslimah pendiam tidak selamanya akan jadi pendiam,ketika ada kemungkaran di depannya,itu lah waktunya dia akan bergerak melangkah tak kenal takut. Dan tipe gaul yang terakhir adalah pergaulan eksklusif. 

Sering kali muslimah satu dengan muslimah yang lain merasa mereka dijauhi. Pemikiran muslimah eksklusif seperti ini yang harus kita hilangkan,entah itu dengan alasan apapun. Pemikiran muslimah berjilbab hanya mau berteman dengan muslimah berjilbab saja tentu tidak di benarkan,karna mereka pun senantiasa membuka lebar-lebar pergaulan mereka dengan siapaun asalkan yang di ajak bergaul sama-sama ingin menegakkan kebenaran dan menghilangkan kemungkaran. Begitupun dengan para muslimah yang merasa dirinya tersisih kan,kita semua adalah muslimah,pun kata rosulullah.

muslim itu bagaikan satu tubuh. Otomatis antara bagian tubuh yang lain saling membantu.
Jangan pernah berpikiran bahwa dia hanya mau bergaul dengan dia,dan tak mungkin mau bergaul dengan ku. Tentu tidak sahabat. Bukalah hati kita dalam bergaul dengan siapapun,tapi jangan jadikan pergaulan kita menjadi ajang maksiat,apalagi ajang bergunjing Jangan lah kita terlena akan kesombongan kita karna temen kita di mana-mana sehingga ada saudara kita yang merasa tersisihkan keberadaanya. Rangkullah semuanya agar bisa menegakkan panji Islami bersama-sama. 

Gaul bukan di lihat dari berapa orang yang mau menjadi temen kita,berapa banyak orang memuji kita,berapa banyak orang yang menyukai kita. Tapi gaul yang bisa menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya,gaul yang bisa menjaga diri kita dari kemaksiaan,dan gaul untuk mengajak saudara-saudara kita dalam kebaikan untuk menggapai ridho Allah Azza Wa Jalla. Mari bergaul dengan cara islami. 


Demikian beberapa point yang mewakili seorang muslim menjadi gaul, Khususnya bagi kita sebagai pemuda. Jangan sampai kita berkata gaul tapi tetep ikut-ikutan zaman tanpa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. WAllohu a'lam.

Semoga Bermanfaat Bagi kita semua dan dapat Kita realisasikan dalam kehidupan Kita sehari-hari.