Kehidupan Menurut Islam

Selamat Datang Somoga Bermanfaat,Jangan Lupa Tinggalkan komentar
Marquee Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 18 Juli 2014

Pray For Palestina

Bismillahirrahmanirrahim ..

لسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُl

Segala Puji Milik Allah shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Jujungan alam Baginda Rasullah Muhamad SAW,kepada keluarga,sahabat,dan kita sebagai pengikutnya Hingga akhir zaman,amin Ya rabbal 'alamin,.

ahlan ya sahabat dunia Islam,alhamdulillah saya dapat menulis kembali di blog ini,berkat rahmat Allah swt,kali ini saya akan membahas tentang palestina.
Palestina .?
Pasti yg Kita ingat adalah perang/Konflik dengan kaum zionis israel  selama 60 tahun lebih,dimana dari pihak israel banyak sekali menelan korban berjatuhan terutama dari kaum anak2 dan perempuan yg tidak berdosa menjadi korban kebiadaban israel masya Allah,.
sungguh Biadab dan amat laknat kaum zionis israel itu dengan membab* Buta nya melakukan penyerangan terhadap saudara2 Kita di palestina sana.
Saudaraku, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam telah memperingatkan kita bahwa salah satu tanda menjelang datangnya hari Kiamat ialah kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi. Suatu bentuk peperangan yang menjadi sangat unik karena Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan bahwa pada saat itu alam-pun turut berfihak kepada pasukan Islam..
berikut sabda Rasulullah Saw dari abi Hurairah bahwasannya rasulullah Saw,Bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

“Tidak akan terjadi Kiamat sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi sampai Yahudi berlindung di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon berbicara “Hai Muslim, hai hamba Allah, ini Yahudi di belakangku, kemari, bunuhlah dia,” kecuali Ghorqod sebab ia sungguh pohon kaum Yahudi.”  (HR Muslim 5203)
Maka saudaraku, di sinilah munculnya kewajiban bagi kita untuk terlibat menunjukkan solidaritas terhadap apa yang menimpa saudara-saudara kita di sana. Sebab bila kita tidak memiliki kepedulian akan apa yang menimpa mereka, maka Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengancam bahwa kita tidak akan dianggap sebagai bagian dari komunitas umat islam,seperti hadist berikut ini :
من لم يهتم بأمر المسلمين فليس منهم

“Barangsiapa tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin, maka ia tidak termasuk ke dalam golongan mereka.” (HR Thabrani 7686)
 Maka saudaraku, kasus Gaza setidaknya semakin menyadarkan dunia umumnya, ummat Islam khususnya, bahwa memerangi bangsa Yahudi menuntut kita semua untuk berada dalam kesatuan barisan Mujahidin fi sabilillah. Dan kita cukup optimis bahwa walaupun kali ini warga Gaza sendirian menghadapi kekuatan militer Yahudi Zionis Israel, setidaknya telah terjadi penyadaran dan pengkondisian kepada sebagian besar Ummat Islam bahwa bukanlah ikatan kebangsaan Palestina yang bisa menyelesaikan problema kezaliman penjajah Israel.  Bukan pula ikatan ke-Arab-an. Tetapi memang haruslah wujud suatu semangat dan network ke-Islaman untuk menuntaskan masalah ini. Sebab masalah ini pada hakikatnya merupakan konflik abadi antara pembela Kebenaran versus pembela Kebatilan. Pasukan Islam merupakan representasi dari ahlul-haq alias Hizbullah sedangkan pasukan Yahudi merupakan representasi dari ahlul-batil alias Hizbusy-Syaithan. 
mari saudaraku kita sama sama mendoakan saudara2 kita di palestina sana semoga Allah SWT.memberikan ketabahan,kekuatan,dan keyakinan Yg kuat .. untuk palestina merdeka .

Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina pada khususnya, dan di negeri-negeri orang-orang beriman lainnya.
Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina, Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina, Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ،
بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ.
​اَللّهُ اَكْبَرُ….. 
وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إلاّ بِاللهِ الْعَليِّ الْعَظيـم
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِين
Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin
اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين وَ المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين
Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina
اللَّهُمَّ ثَبِّتْ إِيمَانَهُمْ وَ أَنْزِلِ السَّكِينَةَ عَلَى قُلُوبِهِم وَ وَحِّدْ صُفُوفَهُمْ
Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka
اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ
Ya Allah, hancurkanlah kaum kuffar dan kaum musyrikin
اللَّهُمَّ انْصُرْ المُجَاهِدِينَ عَلَى أَعْدَائِنَا أَعْدَاءَ الدِّين
Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami, musuh agama
بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
آمِينْ آمِينْ آمِينْ يارب العالمين
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
semoga Allah mendengarkan doa kita semua amin ya rabbal 'alamin..

Maha Besar ALLAH..
Semoga Artikel Ini bermanfaat bagi kita semua..
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Senin, 12 Mei 2014

PESAN BAPAK UNTUK ANAKNYA DI FACEBOOK (bahan renungan)

Bismillahirrahmanirrahim..
ahlan wasahlan Mohon maaf sahabat DuniA Islam saya baru bisa lagi membuat sebuah tautan,kali ini saya ingin berbagi sebuah Muhasabah sebagai bahan renungan Kita untuk lebih taat kepada kedua Orang tua kita dan lebih menyayangi mereka ..
sebagaimana Firman Allah dalam surat al isra ayat 7 ..Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”


awal kisah..
Seorang pemuda duduk di hadapan laptopnya. Login facebook. Pertama kali yang dicek adalah inbox.
Hari ini dia melihat sesuatu yang tidak pernah dia pedulikan selama ini. Ada 2 dua pesan yang selama ini ia abaikan. Pesan pertama, spam. Pesan kedua…..dia membukanya.
Ternyata ada sebuah pesan beberapa bulan yang lalu.

Diapun mulai membaca isinya:

“Assalamu’alaikum. Ini kali pertama Bapak mencoba menggunakan facebook. Bapak mencoba menambah kamu sebagai teman sekalipun Bapak tidak terlalu paham dengan itu. Lalu bapak mencoba mengirim pesan ini kepadamu. Maaf, Bapak tidak pandai mengetik. Ini pun kawan Bapak yang mengajarkan.

Bapak hanya sekedar ingin mengenang. Bacalah !

Saat kamu kecil dulu, Bapak masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik memanggil : Bapak, Bapak, Bapak. Bapak Bahagia sekali rasanya anak lelaki Bapak sudah bisa me-manggil2 Bapak, sudah bisa me-manggil2 Ibunya”.

Bapak sangat senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang Bapak ucapkan ketika umurmu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Bapak dan Ibumu bicara dengan kamu sangat banyak sekali. Kamulah penghibur kami setiap saat.walaupun hanya dengan mendengar gelak tawamu.

Saat kamu masuk SD, bapak masih ingat kamu selalu bercerita dengan Bapak ketika membonceng motor tentang apapun yang kamu lihat di kiri kananmu dalam perjalanan.

Ayah mana yang tidak gembira melihat anaknya telah mengetahui banyak hal di luar rumahnya.

Bapak jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan. Bapak sangat mengiginkan kamu menjadi anak yang pandai dan taat beribadah.

Masih ingat jugakah kamu, saat pertama kali kamu punya HP? Diam2 waktu itu Bapak menabung karena kasihan melihatmu belum punya HP sementara kawan2mu sudah memiliki.

Ketika kamu masuk SMP kamu sudah mulai punya banyak kawan-kawan baru. Ketika pulang dari sekolah kamu langsung masuk kamar. Mungkin kamu lelah setelah mengayuh sepeda, begitu pikir Bapak. Kamu keluar kamar hanya pada waktu makan saja setelah itu masuk lagi, dan keluarnya lagi ketika akan pergi bersama kawan-kawanmu.

Kamu sudah mulai jarang bercerita dengan Bapak. Tahu2 kamu sudah mulai melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi. Kamu mencari kami saat perlu2 saja serta membiarkan kami saat kamu tidak perlu.

Ketika mulai kuliah di luar kotapun sikap kamu sama saja dengan sebelumnya. Jarang menghubungi kami kecuali disaat mendapatkan kesulitan. Sewaktu pulang liburanpun kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu.

Bapak bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan2mu itu lebih penting dari Bapak dan Ibumu? Adakah Bapak dan Ibumu ini cuma diperlukan saat nanti kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu? Adakah kami ibarat tabungan kamu saja?

Kamu semakin jarang berbicara dengan Bapak lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari saja lewat sms. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu hari raya. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, malah menjadi-jadi.

Malam ini, Bapak sebenarnya rindu sekali pada kamu.

Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma Bapak sudah merasa terlalu tua. Usia Bapak sudah diatas 60 an. Kekuatan Bapak tidak sekuat dulu lagi.

Bapak tidak minta banyak…

Kadang-kadang, Bapak cuma mau kamu berada di sisi bapak. Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu. Menangis pada Bapak. Mengadu pada Bapak.Bercerita pada Bapak seperti saat kamu kecil dulu.

Andaipun kamu sudah tidak punya waktu samasekali berbicara dengan Bapak, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Alloh.
Jangan letakkan cintamu pada seseorang didalam hati melebihi cintamu kepada Alloh.
Mungkin kamu mengabaikan Bapak, namun jangan kamu sekali2 mengabaikan Allah.



Maafkan Bapak atas segalanya. Maafkan Bapak atas curhat Bapak ini. Jagalah solat. Jagalah hati. Jagalah iman. ”

Pemuda itu meneteskan air mata, terisak. Dalam hati terasa perih tidak terkira.........

Subhanallah..untuk itu Marilah para sahabat kita merawat orang tua kita sebaik-baiknya, dan senantiasa mendahulukan kepentingan mereka.  Merupakan suatu kesalahan bila terlalu memanjakan anak dan pasangan tetapi mengacuhkan kepentingan orang tua yang seharusnya dijunjung tinggi dalam suatu keluarga. Orang tua memang membutuhkan materi (uang) tetapi masih ada yang lebih penting bagi mereka yaitu kasih sayang. Menyapa, menanyakan kabar mereka, kesehatan mereka, apa yang mereka inginkan merupakan suatu hal sepele namun berarti besar bagi mereka.Barakallah..Mohon maaf bila ada kata2 yg salah mohon untuk kritikannya..

Jumat, 30 Agustus 2013

Gaul ya?yang Islami !!

                                                                بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Ahlan wasahlan ..Sahabat sahabat DuniA Islam..
Topik kali ini saya mau membahas tentang GAUL Ni sahabat Dunia islam....Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata gaul diartikan sebagai hidup berteman atau bersahabat. Gaul juga mengandung makna mudah membangun pertemanan (friendly) dan bersikap membantu (helpful)..

ALLAH SWT berfirman, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah, ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Q.S. Al-Hujurat (49) : 13).

Gaul ga mesti Ngiktuin Trend trend Yang ada di Luar sana,kaya rambut yang Di keatasin Gitu hampir 1/4 meterlah,cowo yang di telinganya di Pasangin anting sebelah,cewe yang pake celana kurang bahan sampe-sampe keliatan aurat aurat nya,.Ada yang bilang, gaul itu punya banyak temen dan punya banyak wawasan. Di mana-mana ia dikenal. Banyak yang nelponin, banyak yang ngajakin hang-out bareng, banyak yang naksir, banyak juga yang iseng gangguin. Pokoknya, layaknya superstar lah, ia dikenal di Manapun berada....kebanyakan Orang-orang gaul di NKRI yang kita cinta ini, banyak Mengambil dari Budaya Barat..wah... wah..  Budaya barat harusnya di hilangkan dari negara Kita bisa-bisa merusak moral generasi Muda di NKRI ini...
Mending Kita GAUL Yang islami aja,Lebih banyak manfaatnya..bener ga sahabat Dunia Islam..
di antara manfaatnya Ni sahabat Dunia Islam, akan menumbuhkan jalinan persaudaraan, baik persaudaraan seagama, sebangsa maupun antarsesama.jadi ingat tentang Sabda Rasulullah SAW , "Orang mukmin adalah jalinan yang dijalin, dan tidak ada kebaikan pada orang yang tidak mau menjalin dan tidak mau dijalin." (H.R. Ahmad, Thabrani, dan Hakim).

muslim gaul adalah muslim yang selalu berbaur dan berinteraksi dengan sesamanya, yang dilandasi dengan nilai-nilai pertemanan dan persahabatan dengan tujuan untuk menyebarkan dan mendidik jiwa, agar selalu bertakwa kepada Allah SWT.

Sahabat Dunia Islam, Dalam Islam sendiri, gaul berarti punya prinsip. Kan nggak lucu banget, kalo kita ngaku gaul tapi ke mana-mana cuma ikut-ikutan tanpa dasar alias moto copy. Nah, untuk itu kita kudu nyari tau prinsip tersebut. Sebagai seorang muslim, kita mempunyai cara gaul, yakni Dekati dan akrabi Ilmu Agama, khususnya Al-Qur’an dan As-Sunnah. Pramuka aja punya prinsip “Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan”, masa' sih kita sebagai seorang muslim yang merupakan ummat terbaik malah nggak punya prinsip. Tentunya Malu dong!!!
Lantas apa prinsip kita sebagai Muslim? Ada yang bilang “Hidup mulia atau mati syahid!”
Bener banget sobh! Seratus deh buat kamu yang menjawab bener tadi!
Selain itu, pribadi muslim yang gaul tercermin dalam sepuluh sifat. Simak baik-baik yaaa....! Setelah itu diamalkan. Baru deh kalian tepat disebut sebagai insan yang gaul.
1.      Salimul Aqidah (aqidah yang bersih)
Nah sobat muda, Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Alloh l. Dengan ikatan yang kuat itu kita nggak akan nyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang Muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Alloh ta’alasebagaimana dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Alloh tuhan semesta alam" (QS. Al An'am:162).
Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka pada awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rosululloh n mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan taukhid. Kita bisa tau hal tersebut Tentunya dengan membaca buku-buku Islami dan kajian-kajian yang bermanfaat.
Nah, jadi sobat Muda, kalo kalian emang ngebet banget pingin disebut manusia gaul, bersihkan tuh aqidahmu. Jangan melulu membersihkan wajah berjerawat! Oke sobh?
2.      Sahihul Ibadah (ibadah yang benar)
Sobat muda, Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rosululloh n yang penting. Dalam satu hadits, n beliau bersabda: "Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat". Dari ungkapan ini kita bisa nyimpulin nih, bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul n yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
Muslim yang gaul emang muslim yang punya prinsip. Tapi prinsip kita harus berdasarkan kepada Al Qur'an dan Sunnah, bukan asal prinsip. Apalagi berprinsif sama hawa nafsu dan orang yang engga ngerti agama. Nggak banget deh!!!
3.      Matinul Khuluq (akhlaq yang kokoh)
Sobat muda, Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, khususnya kita nih sebagai generasi muda. Sifat tersebut harus ada baik dalam hubungannya kepada Alloh ta’ala maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat. Pingin kan ngerasain bahagia dunia-akhirat?Jelaslah.. Nah, karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rosululloh n diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Alloh l di dalam Al Qur'an yang artinya. "Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung"(QS. Al Qalam: 4).
4.      Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)
Nah sobat mudaQowiyyul jismi merupakan satu sisi yang harus ada pada setiap Muslim, kita katakana lagi khususnya kita sebagai pemuda. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Alloh ta’ala dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Yang intinya untuk mencari ridho Alloh ‘azza wa jalla
Oleh karena itu sobat muda, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama dari pada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi. Namun jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rosululloh n bersabda yang artinya: "Mukmin yang kuat lebih dicintai Alloh daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim),
Nah berarti dipoint ini berarti Gaul itu nggak mudah sakit-sakitan. Setuju,! karena itu sobat muda, Olah raga sebagai sesuatu yang Mubah bisa kita lalukan, sebagai sarana menyehatkan tubuh agar kita tetap kuat dalam menjalankan ketaatan kepada Alloh ‘azza wa jalla. Tapi jangan sampai juga waktu kita habis hanya untuk olah raga, apalagi sampe lupa waktu.
Kemudian, masalah jasmani tentunya berkaitan juga dengan gaya hidup kita, pasti kamu setuju dong..!? nah orang yang merokok tentunya jauh dari sehat jasmaninya, walaupun perokok kelihatan sehat tapi mereka sebenarnya kehilangan sebagian dari kehidupannya. Ko bisa gitu, jelasnya jika kita katakan kepadanya berhentilah merokok. Otomatis mereka akan menjawab.. sulit sekali, kalau ngga ngerokok terasa hampa hidup ini. Itulah sobat muda yang dimaksud dengan kehilangan sebagian kehidupannya, kerena ia ketergantungan oleh rokok. Apalagi minuman keras, naudzubillah dech, semoga kita dijaukan oleh Alloh ‘azza wa jalla dari hal tersebut. Amin
Kemudian selanjutnya, ke-5 Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)
Sobat mudaMujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang juga harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam.
Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)" (HR. Hakim)
Jadi sobat muda, orang yang gaul tidak akan bernafsu untuk memiliki ini dan itu, atau mengikuti hal ini dan itu. Jika ada seorang yang berpacaran tentunya kita sebagai seorang Muslim yang Gaul harus berprinsif bahwa pacaran adalah hal yang diharamkan dalam Islam, dan tidak mudah mengikuti orang yang melakukan hal tersebut. Apalagi dizaman sekarang Muscul Istilah Pacaran Islami, padahal pacaran sebelum menikah adalah perbuatan maksiat, masa perbuatan maksiat jadi Islami. Kalau gitu sekalian aja ada Mencuri Islami dan Meminum khomr Islami, kelewatan banget dong kalau gitu.
6.  Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)
Sobat mudaHarishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Haltersebut karena waktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Alloh ta’ala dan Rasul-Nya. Alloh l banyak bersumpah di dalam Al Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal 'asri, wallaili dan seterusnya.
Alloh l memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: "Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu". Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
Oleh karena itu sobat muda, setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Jangan samapi waktu kita habis dengan hal yang tidak bermanfaat atau bahkan dengan kemaisiatan, seperti menghabisan waktu dengan mendengarkan atau bermusik, tentunya kalau sudah main music yang namanya waktu itu tidak terasa, samapi sampai sholat terlalaikan, naudzubillah deh.. padahal sobat muda, waktu terutama diamsa muda telah Alloh terangkan sebagai masa kuat diantara 2 masa lemah yaitu anak-anak dan masa tua, Alloh ta’ala berfirman yang artinya: 
“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar-Ruum: 54)
Maka diantara yang disinggung Nabi n adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum datang sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
7.      Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)
Sobat mudaNafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada. Sehingga orang merasakan keberadaannya dan merasa kehilangan ketika ia tidak ada.
Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rosululloh sholollohu ‘alaihi wasallambersabda yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Qudhy dari Jabir).

Kuper ya kamu,sok agamis tapi gak pernah gaul “ “ Katanya islami, pake kerudung, tapi gandengan tangan sama pacarnya,mau gaul tapi kebablasan” “Tu cewek mentang-mentang pake krudung ,kok sok eksklusif banget ya,gaul nya cuma sama temen-temennya yang pake krudung doank,mana mau cewek kayak kita di jadiin temen” 



Kata-kata di atas mungkin sering kali sahabat-sahabat Dunia Islam maupun saya dengar,dalam kata-kata yang sama atau pun dengan pembendaharaan kata-kata yang lain. Masyarakat kita sering kali menyimpulkan apa yang terlihat,lalu di generalisirkan. Hanya sedikit yang berbuat,lantas di simpulkan bahwa semuanya sama. Seorang muslimah yang memakai jilbab akhirnya terkena imbas para wanita yang memakai kerudung gaul,kerudung yang dilitkan keleher atau tak menutup dada terus memakai pakaian ketat agar terlihat bahwa mereka juga bisa gaul.wah wah..Ternyata bisa menular yah..hahahah

Padahal gaul yang melanggar syariat pun tentu tak di benarkan. Sedangkan para wanita yang memakai pakaian longgar dan berjilbab panjang akhirnya terkena imbas dari para muslimah gaul yang bertentangan dengan syariat. Sampai ada yang mengatakan kalo semua perempuan itu sama aja,pakai jilbab lebar buat menutupi aib..ihhhhhh Naudzubillah.. Wanita yang memakai jilbab syar’i memang bukan manusia sempurna atau lepas dari kesalahan Sahabat dunia islam,tapi tentu mereka tetap ingin menjaga syariat terlepas dari apapun yang mereka perbuat. 

Tak lepas dari para muslimah,kadang kala kita menemukan muslimah tapi pendiem. Sering kali masyarakat pada umumnya mengatakan dia” kuper”. Padahal tidak selalu yang gaul itu yang pinter ngomong,yang cerewet,yang temennya banyak. 
Tapi bagaimana kita menyikapi pergaulan yang tidak menyimpang dari ajaran islam. Dia pendiam atau dia cerewet asalkan itu baik baginya dan bagi agamanya tentu itu lah yang terbaik. Muslimah pendiam tidak selamanya akan jadi pendiam,ketika ada kemungkaran di depannya,itu lah waktunya dia akan bergerak melangkah tak kenal takut. Dan tipe gaul yang terakhir adalah pergaulan eksklusif. 

Sering kali muslimah satu dengan muslimah yang lain merasa mereka dijauhi. Pemikiran muslimah eksklusif seperti ini yang harus kita hilangkan,entah itu dengan alasan apapun. Pemikiran muslimah berjilbab hanya mau berteman dengan muslimah berjilbab saja tentu tidak di benarkan,karna mereka pun senantiasa membuka lebar-lebar pergaulan mereka dengan siapaun asalkan yang di ajak bergaul sama-sama ingin menegakkan kebenaran dan menghilangkan kemungkaran. Begitupun dengan para muslimah yang merasa dirinya tersisih kan,kita semua adalah muslimah,pun kata rosulullah.

muslim itu bagaikan satu tubuh. Otomatis antara bagian tubuh yang lain saling membantu.
Jangan pernah berpikiran bahwa dia hanya mau bergaul dengan dia,dan tak mungkin mau bergaul dengan ku. Tentu tidak sahabat. Bukalah hati kita dalam bergaul dengan siapapun,tapi jangan jadikan pergaulan kita menjadi ajang maksiat,apalagi ajang bergunjing Jangan lah kita terlena akan kesombongan kita karna temen kita di mana-mana sehingga ada saudara kita yang merasa tersisihkan keberadaanya. Rangkullah semuanya agar bisa menegakkan panji Islami bersama-sama. 

Gaul bukan di lihat dari berapa orang yang mau menjadi temen kita,berapa banyak orang memuji kita,berapa banyak orang yang menyukai kita. Tapi gaul yang bisa menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya,gaul yang bisa menjaga diri kita dari kemaksiaan,dan gaul untuk mengajak saudara-saudara kita dalam kebaikan untuk menggapai ridho Allah Azza Wa Jalla. Mari bergaul dengan cara islami. 


Demikian beberapa point yang mewakili seorang muslim menjadi gaul, Khususnya bagi kita sebagai pemuda. Jangan sampai kita berkata gaul tapi tetep ikut-ikutan zaman tanpa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. WAllohu a'lam.

Semoga Bermanfaat Bagi kita semua dan dapat Kita realisasikan dalam kehidupan Kita sehari-hari.

Rabu, 28 Agustus 2013

Muhasabah Akan Kematian

                                  بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Saudara Ku yg saya cintai,sudah seringkah Kita mengingat tentang Kematian?sudah siap Kah kita Bila ALLAH Mencabut nyawa kita dr Ruh ini.?sudah cukup kah kita melakukan amal kebaikan?Rosul -shollallohu alaihi wasallam- telah bersabda: “Perbanyaklah mengingat pelebur kenikmatan!” (yakni: kematian) [HR. Tirmidzi dan yang lainnya, dengan sanad yang Hasan].
mari sama-sama kita bermuhasabah Sejenak..


Bila sesosok jasad di depanmu itu adalah kalian…

Mungkin pagi kemarin kalian masih berjalan2 dengan teman2 kalian…

Mungkin siang kemarin kalian masih sempat mendengar sayup-sayup tausiah…

Atau mungkin sempat sejenak tidur bersantai menikmati hari…

Mungkin sore tadi kalian masih tertawa dan bercanda bersama teman2 kalian…

Tapi kini, inilah kalian, terbujur kaku…

Wajah cakap kalian tak bisa tersenyum lagi…

Tangan kuat kalian tak bisa diangkat lagi…

Pikiran cerdas kalian tak bisa berputar lagi…

Kaki lincah kalian tak bisa bergerak lagi…

Di kanan kirimu, mungkin ada ayah ibumu… atau ada saudara2mu… atau ada sahabat2mu…

Yang menangisi kepergianmu, tapi mereka tak bisa berbuat apa2…

Kau berusaha berbicara pada mereka…


Oh ayah… ada yang belum kusampaikan padamu, betapa aku ingin lebih banyak mengajakmu bicara…

Oh ibu… ada yang belum kuucapkan padamu, betapa aku menyesal lebih banyak aku membantah perkataanmu daripada mendengarkanmu dengan khusyuk…

Oh saudara2ku… apa yang kutinggalkan selain rasa sakit hati pada diri kalian karena buruknya sikapku?

Oh sahabat2ku, aku sering lupa menyapamu dengan senyuman tulus setiap saat aku bertemu kalian…

Oh, betapa aku ingin mengatakan aku mencintai kalian… aku menyayangi kalian…!!! Dengarkah kalian? Walau seberapa buruk sikapku, aku mencintai kalian!!! Dengarkah…??

Tapi tidak ada yang mendengarmu… karena lidahmu kini kelu… tak bisa berkata lagi…

Kamu kelak akan diarak oleh keluargamu, menuju peristirahatan terakhir.

Saat itu, mungkin merupakan perjumpaan terakhir.
Karena setelahnya, kalian akan sendiri bersama tanah yang akan membaur dengan tubuh kalian
Kaku… bisu… diam… hanya keheningan yang menjadi teman kalian saat itu…
Kalian sendirian…

Datanglah malaikat Munkar dan Nakir mendekat dan menanyakan kepada kalian…
Siapa Tuhanmu?
Apakah kau bisa menjawab lantang “Allah”? Lidahmu gemetar, ia tak bisa berbohong lagi, ia tak bisa kaugunakan lagi untuk menutupi kepalsuanmu…

Aku ingin menjawab Allah, tapi, lidah ku ini tak bisa menyebutnya… yang kuingat adalah aku terlalu banyak mencintai duniaku… Siapakah nama yang selalu terngiang dalam pikiranku dan terucap dalam lisanmu selama ini, teman? Bila selama ini dalam sehari-hari, yang kauingat bukanlah Allah, yakinkah kau masih bisa mengingatnya di alam kubur ini?Kalaupun engkau mengingatnya, yakinkah lidahmu tidak akan kaku karena tak terbiasa ia mengucapkan itu?

Saat yaumil hisab datang padamu… Seperti apakah kisah hidupmu ini kelak akan kau ceritakan? Tidak, saat itu lidah kalian dikunci. Akal cerdik kalian dihentikan. Saatnya kejujuran berbicara. Lihatlah tangan kalian, kelak ia akan akan menjawabkan apa yang telah kalian lakukan. Sentuhlah kaki kalian kelak dialah yang akan menjawabkan apa yang telah kalian jalani. Rasakan hati kalian, kelak dialah yang akan berteriak tentang apa yang dia rasa dan niatkan selama ini. Mereka akan berteriak dengan tangis terpendam karena saat itu ia tak bisa lagi berbohong menutupi kesalahanmu… tak bisa lagi membisu menahan aibmu…tak bisa lagi membelamu…

Setelah semua terungkap nanti… yang ada hanya tinggal penyesalan…

Apalah artinya rasa senangmu di dunia dulu?

Apa makanan enakmu siang tadi masih ada gunanya kini?

Apa novel yang kalian baca kemarin masih ada manfaatnya saat ini?

Atau film yang kau tonton minggu lalu masihkah menyenangkanmu kini?

Handphone yang baru kau beli itu, apakah ada di sampingmu saat ini?

Pujian-pujian temanmu bahwa kau hebat dalam berbagai hal apakah masih bisa kau banggakan kini?

Tatapan kagum adik-adik kelasmu, apakah masih dapat kau lihat kini? Permintaan tolong dari orang-orang sekitarmu, apakah masih membuatmu merasa penting saat ini?

Bila setelah tirai diturunkan, tap! Drama telah usai. Perjalanan telah berakhir.
Kamu turun dari panggung kehidupan dan di situlah hidupmu yang sebenarnya…
Apa yang kamu bawa di tanganmu?

Mungkin yang kau bawa adalah hutang2mu yang belum terbayar? Amanah2mu yang terlalaikan?
Rasa sakit hati teman2mu yang diabaikan?

Lalu mana amalmu? Ya Allah, cukupkah ini untuk perjalanan panjangmu ini?

Kemarin saja ada kebaikanmu yang kau tunda. Nanti saja lah, kan masih ada waktu. Namun kini? Masihkah ada?

Di mana kamu kelak di akhirat berada? Di deretan orang-orang dengan wajah bersih bersinar?

Atau deretan orang-orang yang menunduk karena hangus wajah kalian karena dosa yang kalian sembunyikan?

Di manakah kelak rumah abadimu?

Apakah di Syurga tempat segala yang kau inginkan tersedia?

Tempat segala yang kau tinggalkan di dunia ini dapat kau terima? Atau di Neraka?

Tempat segala yang kau pinta adalah sia-sia?

Tempat balasan atas hal-hal maksiat yang kau lakukan di dunia?

Setiap muslim akan masuk surga, bukan?

Namun apakah sebelumnya kau sempat merasakan api neraka itu?

Yang satu hari seperti seribu tahun lamanya?

Merasakannya untuk semenit saja?

Hanya karena dosamu yang tidak kau pintakan taubatnya?

Bukan, bukan amalmu yang akan memasukkanmu ke Syurga… bukan sujudmu, bukan infaqmu,, bukan puasamu, bukan lelah kerjamu, bukan capai pikiranmu… bukan teman! Tapi rahmat Allah SWT! Maka hatimu, jagalah selalu pada harapan akan ridho Allah… Sikapmu, jagalah selalu dalam ikhlas padaNya. Lisanmu, jagalah selalu agar selalu membuahkan cinta padaNya…Harapkanlah Allah dalam hatimu, Karena hanyaAllah yang dapat menolongmu…

Maka mulai hari ini hitunglah segala amalmu… hitunglah segala kesalahanmu… menangislah karena amalmu itu belum juga cukup menutupi dosamu… Jagalah terus dirimu dalam kebaikan. Karena kau tak tahu kapan batas akhir hidupmu… Pada akhir ceritamu,apakah akhir yang indah atau buruk? Apakah kau yakin, kelak kau akan mati dalam kondisi sebaik ini? Apakah kau mati dalam maksiat, atau dalam amalmu? Apakah kau mati saat kau sedang berbuat sia2, atau saat kau sedang berbuat kebajikan?

Karena hidup ini hanyalah perjalanan sementara teman. Kisah senangnya hanya hiburan sesaat. Kisah sedihnya hanya ujian sementara. Alam akhirat itulah hidupmu yang sebenarnya. Maka tanyakah ada dirimu.. buat apa aku di dunia ini? Tugas apa yang harus kutuntaskan di sini? Bagaimanakah aku mengisi perjalanan ini? Apa yang harus kusiapkan untuk hidupku nanti? Bagaimana akhir hidupku ini nanti kurencanakan?

Tanyakan pada dirimu… cari tahu oleh dirimu… kerjakan olehmu… saat ini… mulai detik ini…karena waktu tak dapat menunggu…
Kutanya diriku: benarkah ‘kendaraan perpisahan’ itu benar-benar akan menghampiriku?!
Akankah kutulis wasiat terakhir, kepada setiap orang yg kucintai, sebelum kepergianku?!
Lalu apakah isi wasiat terakhirku itu? Yang harus cepat ku tulis sebelum kutinggalkan duniaku?

Ibuku… bapakku… saudara-saudaraku… saudari-saudariku… rumahku… istriku…
sahabat-sahabat… teman-teman… rekan-rekan kerja… kenalan-kenalan… kantor… computer… internet?
Jalanan… masjid… anak-anak kecil di jalanan dan desa… detik-detik bahagia… masa-masa sedih, sakit, dan perjuangan… Akankah kutinggalkan dunia ini, yg terus mengajakku menikmati keindahannya… beserta semua saudara dan orang-orang tercinta yg hidup di dalamnya
Siapakah yg akan kuberi kata perpisahan?… Siapa pula yg akan kulupakan dari sapaan salam?… Bahkan, punyakah aku waktu yg cukup untuk menyampaikan salamku kepada semua orang yg kucinta?
Siapakah dari mereka yg sudi memaafkanku?… Siapa pula yg merasa kehilangan diriku?… Bahkan siapakah yg aku malah lebih kehilangan dia?
Canda-tawa manakah yg akan teringat dibenakku?… Dan wajah manakah yg akan mempengaruhi raut wajahku?… Berapakah lautan yg mencukupi mataku untuk mengucurkan tangisnya?
Bagaimana diriku akan sabar dan tahan setelah ini semua?…
Ya Tuhanku… betapa rapuhnya hati kami sebagai manusia, ketika pribadi-pribadi ini pergi bersama ruh yg bersih nan suci… Betapa kerasnya jeritan hati, untuk orang yg dilahap oleh waktu di hadapanku, atau aku yg dilahap waktu di hadapannya… Di masa sedih itu, betapa tingginya jeritan ‘aaaah’ di tenggorokanku yg ku sertakan bersama ruh-ruh kalian yg mulia
Maka terimalah suratku ini, yg berisi permohonan maafku, sebelum datang waktu itu… Saat jiwa lelahku, berada diantara tubuh yg tidak kuat lagi pergi menghampirimu…
Apapun kesalahan kalian terhadapku, maka sungguh aku mempersaksikan kepada Allah, bahwa aku telah merelakan dan memaafkannya… bahkan aku telah melupakannya… dan seakan tidak pernah ada… Maka maafkanlah salah-salahku!
Jika nantinya tanah telah menutupi jasadku… Dan alam lain telah melingkupiku… Maka ingatlah… Ingatlah, bahwa suatu hari, aku telah mengirimkan surat terakhirku ini… Dan janganlah lupa mendoakanku dengan doa yg baik di saat ku telah tiada
Aku benar-benar yakin, bahwa jeritan hatiku untuk sahabat-sahabat dan orang-orang tercintaku ini, nantinya juga akan menghampiri jiwa-jiwa kalian yg mulia… dan kalian akan mengirimkannya kepada setiap orang yg kalian cintai… kepada setiap orang yg kalian hargai… kepada setiap orang yg kalian hormati
“Bagaimana kamu mengingkari (Allah) sedang kamu tadinya mati, kemudian dihidupkan (oleh-Nya),kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kamu dikembalikan kepada-Nya.”
(QS.Al-Baqarah:28)



Semoga Musabah Ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat memberikan motivasi kepada kita Agar Hidup lebih Bermanfaat serta selalu dalam Ridhonya ALLAH SWT..amin yaa rabbal'alamin..